Pada awal ramadhan, masjid-masjid yang biasanya sepi akan menjadi semarak oleh kaum muslimin yang datang melaksanakan shalat tarwih. Laki-laki, perempuan, tua dan muda, semuanya berbaur menjadi satu. Begitulah ramadhan, segalanya terasa begitu khidmat. Sebagian besar masyarakat Indonesia akan berubah menjadi begitu relijius, setidaknya untuk sepekan-dua pekan pertama ramadhan.
Bulan suci ramadhan ini sesungguhnya hanyalah media training atau pelatihan bagi kita untuk kemudian bertempur melawan hawa nafsu diri kita sendiri di medan yang sesungguhnya pada bulan-bulan berikutnya. Oleh karenanya, manfaat dan hasilnya baru dapat kita rasakan pada bulan-bulan setelah ramadhan berakhir.
Kita tidak pernah tahu, apakah kita akan bertemu lagi dengan bulan suci yang penuh berkah ini tahun depan atau ini adalah ramadhan yang terakhir bagi kita. Oleh karenanya sebelum malaikat pencabut nyawa datang, mari kita sambut dan manfaatkan ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Harapan kita, semoga dengan bulan suci ramadhan ini, kita bisa meraih rahmat dan berkah dari Allah sebagai bekal di akhirat kelak ketika kita menghadap-Nya, Tuhan semesta alam. Insya Allah.
(Adnan, 31 Agustus 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar