Sabtu, 06 September 2008

Training Melawan Hawa Nafsu

Marhaban ya Ramadhan. Alhamdulillah, akhirnya ramadhan yang dirindu-rindukan oleh segenap kaum mukminin di seluruh penjuru dunia datang lagi. Bulan suci yang penuh rahmat dan berkah. Di Indonesia, siklus hidup akan berubah drastis. Seseorang yang tidak terbiasa bangun tengah malam, akan mulai membiasakan diri untuk bangun tengah malam, makan sahur, shalat subuh, kemudian berjuang menahan lapar dan haus hingga adzan magrib berkumandang.

Pada awal ramadhan, masjid-masjid yang biasanya sepi akan menjadi semarak oleh kaum muslimin yang datang melaksanakan shalat tarwih. Laki-laki, perempuan, tua dan muda, semuanya berbaur menjadi satu. Begitulah ramadhan, segalanya terasa begitu khidmat. Sebagian besar masyarakat Indonesia akan berubah menjadi begitu relijius, setidaknya untuk sepekan-dua pekan pertama ramadhan.

Bulan suci ramadhan ini sesungguhnya hanyalah media training atau pelatihan bagi kita untuk kemudian bertempur melawan hawa nafsu diri kita sendiri di medan yang sesungguhnya pada bulan-bulan berikutnya. Oleh karenanya, manfaat dan hasilnya baru dapat kita rasakan pada bulan-bulan setelah ramadhan berakhir.

Kita tidak pernah tahu, apakah kita akan bertemu lagi dengan bulan suci yang penuh berkah ini tahun depan atau ini adalah ramadhan yang terakhir bagi kita. Oleh karenanya sebelum malaikat pencabut nyawa datang, mari kita sambut dan manfaatkan ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Harapan kita, semoga dengan bulan suci ramadhan ini, kita bisa meraih rahmat dan berkah dari Allah sebagai bekal di akhirat kelak ketika kita menghadap-Nya, Tuhan semesta alam. Insya Allah.

(Adnan, 31 Agustus 2008)


5 komentar

Tidak ada komentar: